Selain karena kondisi lingkungan dan cuaca, salah mengonsumsi makanan ternyata bisa menjadi sumber berbagai penyakit. Menurut para ahli, makanan yang sehat adalah makanan dengan gizi seimbang. Makanan merupakan salah satu sumber energi bagi manusia yang berfungsi sebagai sumber vitamin, energi dan untuk laju pertumbuhan. Meski demikian tidak semua makanan mengandung zat makanan yang diperlukan oleh tubuh. Dan inilah kadang yang sering terlupakan oleh kita. Karena hanya lapar “mata” semua makanan kita lahap semuanya? Efeknya justru berakibat fatal. Yaitu penyakit. Karena itulah, mulai dari sekarang Anda harus peka dan jangan terjebak dengan yang namanya lapar “mata”. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengikuti pola kombinasi makanan yang seimbang dengan gaya hidup sehat. Makanan yang baik dan sehat tidak harus mahal atau enak dimakan. Makanan yang baik dan sehat adalah makanan yang mengandung zat yang dibutuhkan tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, air, dan lain-lain. Normal dan Ideal Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan makanan yang sehat. Jawabannya adalah makanan yang tidak membuat kita underweight atau overweight, tetapi membuat berat badan kita normal atau ideal. Di samping itu tidak membuat tubuh mengalami kolesterol atau gula darah tinggi, tetapi pada pemeriksaan darah secara berkala, gula, lemak, dan asam urat tetap terkontrol baik. Kemudian tidak memperburuk fungsi organ penting tubuh, serta tekanan darah kita menjadi lebih stabil. dr Ashadi Cahyadi, seorang dokter umum di Rumah Sakit Sehat mengatakan, dalam memilih jenis makanan sehat memang ada yang harus diperhatikan. Semua makanan pada dasarnya adalah makanan sehat, tetapi yang menyebabkan makanan tersebut menjadi tidak sehat adalah pengolahannya, juga karena konsumsi yang berlebihan. "Daging misalnya, mengonsumsi daging sangat baik untuk tubuh, tetapi apabila daging tersebut dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan penyakit hipertensi apalagi jika tidak dibarengi dengan olahraga secara teratur," ujar dr Ashadi memberi contoh. Selain itu, ada juga kacang-kacangan yang harus dihindari, karena bila keseringan mengonsumsi kacang bisa memicu timbulnya penyakit asam urat. Lebih jauh dr Ashadi mengatakan, jenis makanan tadi hanya sebagian kecil dari makanan-makanan yang bisa memicu timbulnya berbagai penyakit. Selain itu, lanjutnya, sebelum makan hendaknya kita harus mengetahui makanan tersebut dari segi komponen mineral yang terkandung di dalam makanan tersebut. Salah satunya adalah memerhatikan kandungan glukosa. Pasalnya, mengonsumsi glukosa dalam jumlah yang banyak bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Pembuluh darah memang memegang peranan penting bagi semua mekanisme yang terjadi di tubuh kita, karena fungsi utamanya adalah membawa oksigen dan asupan nutrisi ke seluruh tubuh, mengangkut sisa metabolisme sekaligus berperan penting dalam mekanisme imun tubuh. Karena itulah, bila pembuluh darah tersumbat oleh bermacam-macam timbunan zat berbahaya mulai dari lemak, nikotin, logam berat lain dan sebagainya, fungsi organ-organ tubuh pun akan terganggu, terutama jantung sebagai salah satu organ vital yang ada dalam tubuh. Jangan Konsumsi Minyak Jenuh Ini peringatan bagi kita. Jangan mengonsumsi lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh ini biasa didapatkan dari hasil penggorengan yang dipakai secara berulang-ulang. dr Ashadi menyarankan, bahwa minyak yang baru dipakai untuk menggoreng hendaknya jangan dipergunakan kembali untuk menggoreng makanan lain. Ini sangat tidak baik bagi kondisi tubuh. "Sebaiknya kurangi makanan yang digoreng, apalagi digoreng dengan menggunakan minyak yang sama. Karena akan menghasilkan zat-zat yang tidak baik untuk tubuh. Makanan gorengan dengan pemanasan suhu tinggi terutama yang memakai minyak goreng bekas berkali-kali akan menghasilkan lemak tak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan tubuh," terangnya saat ditemui Global. Selain itu, ketika mengonsumsi makanan, dr Ashadi menyarankan agar memilih makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna. Yang perlu diperhatikan adalah porsi makannya. Jangan sampai berlebihan. Sesuaikan dengan kondisi berat badan dan juga usia. Karena pada dasarnya mineral yang diserap oleh tubuh berbeda-beda sesuai dengan tingkatan usia dan berat badan seseorang. "Apapun makan yang kita makan. Yang paling baik itu adalah mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayur-sayuran dan buah - buahan. Sesuaikan juga dengan kondisi berat badan dan faktor usia, pola makan teratur, dan jangan lupa rajin berolahraga. Makanan yang sehat tanpa dibarengi pola hidup sehat juga tidak bagus. Harus seimbang antara keduanya," pungkasnya menutup pembicaraan. harian-global.com |
Thursday, November 4, 2010
Waspadalah...Salah Konsumsi Makanan Picu Penyakit...!
Label:
Makanan - Minuman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment