Clock By Blog Tips

Friday, December 16, 2011

Waspadalah.....Senyuman Wanita Ternyata Berbahaya


Sebuah penelitian menyebutkan bahwa senyuman seorang wanita kerap kali mampu membuat pria jatuh hati. Namun di balik itu, senyuman wanita ternyata berbahaya. Benarkah?

Senyum manis yang keluar dari bibir waniya selain berguna untuk 'memikat hati', ternyata bisa menimbulkan petaka dan memanipulasi keadaan yang terkadang bisa menjebak kaum adam.

Satu senyuman yang paling harus diwaspadai pria adalah senyum centil atau A Coquettish Smile. Senyuman ini cukup singkat, hanya ada sunggingan kecil di sudut bibir di wanita.

Pada saat bersamaan, wanita tersebut melirik sang pria namun kepalanya justru berpaling ke arah yang lain. Artinya senyum yang menunjukkan kemandirian sekaligus menantang para pria yang ingin berkenalan dengannya.

Wah, kalau Anda para pria mendapat senyuman ini sebaiknya lebih berhati-hati jika berkenalan dengan wanita tersebut. bisa jadi senyuman ini memang sekadar godaan semata.

Senyuman wanita lainnya yang perlu pria ketahui yaitu, A Duchenne Smile. Istilah ini diambil dari nama ahli fisiologi penemu bentuk distrofi otot pada abad 19, Duchenne de Boulogne.

Ciri senyum ini, gigi dan gusi terlihat saat tersenyum. Artinya, lebih baik Anda jangan mendekat. Sebaiknya ikuti pesan dari senyuman ini.

Arti senyuman yang lain, A 'Social' Group of Smile. Senyuman ini biasanya disertai dengan kepala yang dimiringkan dan alis yang terangkat, namun sejurus kemudian terkesan malu-malu karena pandangan mata seolah dialihkan dan kepala sedikit diturunkan.

Arti dari senyuman ini adalah pancingan untuk pembicaraan lebih lanjut. Kalau yang ini mungkin ada kesempatan bagi kaum pria mencoba lebih mendekati si wanita. 



Sumber : Inilah.com

Waspadalah.....Shampo Bayi Ternyata Berbahaya


Sebuah studi baru menyebutkan banwa penggunaan shampo bayi ternyata berbahaya karena dapat menimbulkan kanker. Benarkah?

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Analyitical Science di Amerika pada 2009 menemukan 23 dari 28 produk khusus bayi mengandung formaldehyde, atau dikenal karsinogen -zat kimia yang dapat menyebabkan kanker..

Penelitian yang dilakukan dalam rangka 'The Campaign For Safe Cosmetik ini' ditemukan dalam sebuah produk shampoo khusus bayi yang beredar, termasuk di Indonesia, yang mengandung 200 ppm (0,02%) formaldehyde. Padahal, formaldehyde yang ditemukan secara alami dalam banyak makanan dan bahkan di tubuh manusia dengan tingkat sebesar 4 ppm.

"Kami tidak bermaksud membuat panik para orang tua, akan tetapi ingin memberitahu mereka bahwa produk-produk yang 'berlabel' berbahan lembut dan alami ternyata terkontaminasi karsinogen, yang sebenarnya sama sekali tidak perlu," ungkap Stacy Malkan, juru bicara Campaign for Safe Cosmetics.

Formaldehyde tidak hanya ditemukan dalam produk sampo, tetapi di beberapa produk-produk lain, seperti lotion, sabun cair, pasta gigi, tisu basah serta sun block untuk bayi.

Tak hanya itu, dalam produk sampo khusus bayi juga ditemukan quaternium-15. Kedua zat kimia ini dapat memicu ruam dan reaksi alergi bagi sebagian kulit orang yang sensitif. Sebelumnya, WHO juga telah mengidentifikasi adanya keterkaitan antara formaldehyde dan kanker darah, leukimia.

Menurut Environmental Protection Agency Amerika, kedua unsur kimia ini sebenarnya tidak ditambahkan secara sengaja dalam produk-produk tersebut. Kedua unsur kimia ini muncul disebabkan proses pembuatan produk.


Sumber : Inilah.com

Tuesday, December 13, 2011

Waspadalah.....Ibu Hamil Stres Berat Bayi Bisa Lahir Prematur


Asupan makanan sangat memengaruhi kesehatan janin. Tak kalah penting adalah kondisi psikologis bumil yang bila mengalami stres berat, akan berdampak pada proses persalinan.

Sebuah studi di Amerika menyimpulkan, wanita yang mengalami stres tingkat tinggi saat memasuki bulan kedua atau ketiga kehamilan, lebih berisiko melahirkan secara prematur dan kehilangan bayi laki-laki mereka. Kesimpulan ini didapat lewat studi yang menyelidiki efek stres pada wanita hamil yang disebabkan oleh gempa bumi di Chili Tarapaca pada 2005.

Paparan stres terbukti dapat memperpendek masa kehamilan dan meningkatkan risiko keguguran untuk bayi laki-laki. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang tinggal paling dekat dengan pusat gempa selama bulan kedua dan ketiga kehamilan memiliki masa kehamilan yang lebih pendek.

Profesor Florencia Torche dan Karine Kleinhaus dari New York University menjelaskan, bayi laki-laki lebih mungkin stres karena mereka tumbuh lebih besar dibandingkan bayi perempuan. Bayi laki-laki membutuhkan nutrisi lebih dari ibunya dan tidak mudah beradaptasi dibandingkan bayi perempuan. Ibu yang stres akan menciptakan lingkungan rahim yang dirasa tidak nyaman oleh bayi laki-laki. Kondisi stres ini juga akan memengaruhi asupan nutrisi dari ibu ke bayi.

Menurut para peneliti, temuan ini memberikan bukti kuat bahwa stres secara independen memengaruhi hasil kehamilan.


Sumber : PesatNews

Belajar Al-Qur'an Online

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran