Clock By Blog Tips

Thursday, August 18, 2011

Waspadalah.....Sindrom 'Putri Tidur' Bikin Tidur Sebulan


Seorang mahasiswa mengaku melewatkan ulang tahun dan ujian universitasnya karena ia cepat tertidur. Menarik atau menyeramkannya, ia bisa tidur selama sebulan penuh.

Lily Clarke (21) memiliki kondisi langka yang disebut sindrom Kleine-Levin yang membuatnya mampu tidur selama sebulan. Ia hanya bangun untuk makan dan minum sebelum kembali tidur. Selama tiga tahun, ia telah menemui tujuh konsultan berbeda.

Selain itu, ia juga menjalani serangkaian uji medis. Kondisi ini akhirnya berhasil terdiagnosa setelah ibunya membaca kasus serupa di Dailymail pada Februari 2010.

"Setelah mengetahui gejalanya, saya mengetahuinya,” ungkap Adele Clarke (47).

Menurut ibu Lily, kondisi ini muncul pertama saat keluarganya sedang bermain ice skating pada November 2007.

"Lily tak biasanya diam dan mengatakan, ‘kepala saya terasa aneh dan tak enak badan’. Awalnya saya mengira ia terkena demam,” ujarnya.

Setelah itu Lily terus tidur dan melewatkan makanannya serta menolak beranjak dari tempat tidur hingga 25 hari ke depan tanpa makan dan minum. Ia tidur selama 23 jam sehari dan tak tahan bising serta cahaya.

Menurut dokter, kondisi bisa dari migraine hingga ME serta depresi. Menurut konsultan neuropsikiatris, Lily menderita ‘recurrent depressive episodes’. Ia pun diberi obat antidepressant dan menjalani terapi perilaku kognitif.

Namun pada Februari 2010, saat ibu Lily menemukan artikel tersebut dan menghubungi media tersebut, ia mendapat rekomendasi untuk menemui Profesor David Nutt di Chelsea and Westminster Hospital.

Namun seperti dilaporkan Dailymail, ahli tersebut mengatakan tak ada obat untuk kondisi ini.




Sumber : inilah.com

Monday, August 15, 2011

Waspadalah.....Jangan Pakai Sembarang Minyak untuk Pijat Payudara


Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperlancar pemberian ASI adalah melakukan pemijatan pada payudara. Tapi para ibu sebaiknya tidak sembarangan menggunakan minyak untuk memijat payudara.

Pemijatan pada payudara bisa membantu melancarkan saluran susu sehingga ASI yang mengalir lebih bebas dan membantu mengosongkan payudara. Kondisi ini akan memicu produksi ASI yang lebih banyak lagi.

Pijat ini juga penting dalam menjaga kesehatan payudara, karena jika payudara tidak dipijat atau tidak mendapatkan stimulasi maka memicu terjadinya penumpukan cairan yang nantinya menyebabkan masalah pada payudara seperti payudara nyeri, dan bengkak.

Terapi pemijatan payudara ini sebaiknya menggunakan minyak alami yang aman untuk kesehatan. Untuk itu cek terlebih dahulu kandungan dalam minyak tersebut apakah aman untuk bayi atau tidak terutama jika tertelan. Karenanya dianjurkan menggunakan minyak alami yang khusus diperuntukkan bagi ibu menyusui.

Pemijatan yang dilakukan setiap hari juga berfungsi meningkatkan kadar hormon oksitosin yang bisa membantu menenangkan dan membuat ibu rileks, sehingga secara otomatis ASI pun akan keluar.

Selain itu minyak alami yang digunakan untuk pemijatan juga bisa membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada payudara yang biasa terjadi pada ibu-ibu menyusui, serta melembutkan kulit payudara dan membuatnya tetap sehat saat sudah tidak menyusui lagi.

Berikut ini beberapa tahapan yang bisa dilakukan dalam proses pemijatan payudara yaitu:
Cuci dan keringkan tangan sebelum melakukan pemijatan, Berikan beberapa tetes minyak di tangan lalu mulailah memijat dari daerah puting dengan memberikan gerakan lembut dan halus, setiap tekanan yang diberikan akan memperlancar aliran darah pembuluh limfatik. 

Lakukan pijat lembut pada payudara dengan gerakan meremas seperti gerakan mengangkat dan menekan Secara perlahan-lahan pijat payudara ke arah jarum jam dan berlawanan jarum jam, tapi jangan menekan terlalu keras karena bisa merusak jaringan kelenjar Lakukan pijatan secara teratur setiap harinya Cussons First Years New Mum Breast Lactation Oil





Sumber : detik

Waspadalah.....Kekurangan Zat Besi Saat Menstruasi


Banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kekurangan zat besi. Kondisi ini sebaiknya lebih diwaspadai oleh perempuan terutama ketika sedang menstruasi.

Kekurangan zat besi paling umum terjadi pada perempuan saat mengalami menstruasi terutama jika ia tergolong menstruasi berat. Padahal zat besi penting untuk mempertahankan warna merah pada darah dan juga menjaga fungsi-fungsi dari organ yang ada di tubuh agar tetap bekerja optimal.

Zat besi merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan sel darah merah, ia akan membuat hemoglobin substansi yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke jaringan yang ada di tubuh.

Semua perempuan yang masih mengalami menstruasi berisiko kekurangan zat besi akibat adanya darah yang hilang selama periode tersebut, karena saat tubuh kehilangan darah maka ia kehilangan zat besi pula, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Senin (15/8/2011).

Kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab terjadinya anemia, dan anemia karena kekurangan zat besi terjadi jika jumlah sel darah merah atau hemoglobin berada di bawah normal. Untuk itu menjaga kadar zat besi agar tetap ideal adalah hal yang sangat penting, karena jika terjadi anemia yang parah, maka kondisi ini bisa mengancam jiwa.

Anemia yang dialami saat menstruasi diakibatkan oleh kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung kadar zat besi tinggi. Gejala yang muncul biasanya pucat, lemas, berkurangnya kekuatan otot, adanya perubahan kognitif serta terjadinya penurunan kinerja.

Untuk mencegah terjadinya anemia karena kekurangan zat besi, sebaiknya perempuan mengonsumsi makanan yang mengandung kaya zat besi selama menstruasi seperti kacang-kacangan, telur, unggas, daging merah, makanan laut, sayuran berdaun hijau tua (bayam).

Selain itu perempuan menstruasi juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung kadar vitamin C tinggi untuk membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh seperti brokoli, jeruk dan juga paprika.



Sumber : detik

Belajar Al-Qur'an Online

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran