Clock By Blog Tips

Friday, June 10, 2011

Waspadalah.....Stres Picu 'Keringat Darah'


'Keringat darah' memang termasuk dalam kategori penyakit langka yang kemungkinan besar disebabkan karena penyakit lain atau mengalami tekanan darah.

Kasus orang yang mengalami keringat darah terbilang langka. Kondisi ini disebut dengan hematidrosis (sweat blood) yang pada beberapa kondisi tertentu bisa disebabkan oleh penyakit lain atau mengalami tekanan darah tinggi.

Seperti dikutip Howstuffworks, Dr Frederick Zugibe, ahli forensik dari New York menuturkan hematidrosis adalah salah satu efek samping yang ekstrem dari respons fight or flight. Sebagian besar terjadi ketika seseorang mengalami stres kecemasan atau ketakutan yang teramat dalam.

"Beberapa kasus terkait dengan hematidrosis dilaporkan terjadi ketika seseorang mengalami ketakutan menjelang hukuman eksekusi serta ada juga akibat takut badai saat tengah berlayar,"kata Dr Frederick.

Penyebab dan gejalanya

Kecemasan dan ketakutan yang begitu kuat bisa menyebabkan pembuluh darah kecil yang menyuplai ke kelenjar keringat menjadi ketat dan mengecil, sehingga ketika pembuluh darah melebar akan terjadi pendarahan.

Pada saat sedang stres umumnya keringat yang keluar akan lebih banyak, dan ketika pembuluh darah sudah melebar kembali maka keringat yang keluar di permukaan kulit akan bercampur dengan darah yang membuat orang menyebutnya keringat darah.

Berkeringat darah memang bisa menakutkan dan sangat langka. Tapi biasanya kondisi ini berkaitan dengan penyakit lain seperti hemochromatosis, yaitu kondisi bahaya, karena besi banyak terbentuk dan disimpan dalam tubuh sehingga membuat seseorang rentan terhadap hematidrosis.

Selain itu ada pula teori lain yang menyebutkan bahwa kecemasan atau ketakutan ekstrem yang dialami seseorang menyebabkan pelepasan suatu bahan kimia yang bisa memecah kapiler di dalam kelenjar keringat.
Akibatnya ada sejumlah kecil pendarahan sehingga keringat yang keluar disertai darah.





Inilah.com

Thursday, June 9, 2011

Waspadalah.....4 Alasan Harus Makan Pagi


Fakta menunjukkan bahwa sebagian di antara Anda ada yang selalu mengawali hari dengan keadaan perut kosong. Ada yang mengklaim tidak punya cukup waktu untuk sarapan, ada pula yang berpikir bahwa kebiasaan makan pagi hanya akan membuat badan gemuk.

Mereka yang berpikir bahwa sarapan tidak penting justru keliru. Riset di Harvard University AS menunjukkan, orang yang teratur sarapan pagi memiliki kecenderungan hingga 50 persen tidak mengalami kegemukan ketimbang mereka yang melewatkan sarapan.

Nah, supaya Anda lebih paham manfaatnya, berikut adalah penjelasan mengapa sarapan memberi kebaikan bagi tubuh serta tips bagaimana menjadikannya sebagai gaya hidup :

1. Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan.
Menunda sarapan membuat Anda sulit memperoleh asupan nutrisi dan vitamin yang direkomendasikan. Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau yogurt rendah lemak plus granula akan memberi cukup kalsium dan serat.

2. Sarapan bisa menurunkan berat badan.
Ketika Anda beraktivitas dengan perut kosong, tubuh akan membakar kalori secara lambat. Menurut ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet Tanya Zuckerbrot, R.D., sarapan pagi setelah perut kosong semalaman dapat meningkatkan metabolisme, yang artinya pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien.

Namun Zuckerbrot menekankan bahwa kunci dari semuanya adalah jenis makanan yang Anda konsumsi. Makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana seperti donat akan membuat glukosa melonjak, kemudian turun drastis. Ini juga menyebabkan Anda merasa lapar pada jam 11-an.

Cara yang lebih baik adalah konsumsilah jenis berkarbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti gandum murni. Makanan dengan kadar serat tinggi dan rendah gula akan dicerna dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat Anda tdak cepat lapar.

3. Sarapan tingkatkan kemampuan otak.
Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22 persen lebih tinggi ketimbang rekannya yang tidak sarapan. Ketika Anda bangun pagi, sebagian besar energi – dalam bentuk glukosa dan glikogen – telah habis terkuras oleh aktivitas sehari sebelumnya. Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang dibutuhkan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan berkunang-kunang.

4. Perlindungan terhadap sakit jantung.
Riset menunjukkan, wanita sehat yang melewatkan sarapan selama dua pekan memiliki kadar kolesterol buruk LDL lebih tinggi ketimbang mereka yang menyantap semangkuk sereal plus susu di pagi hari.

Zuckerbrot menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat eksresinya sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu pula, penelitian 10 tahun yang dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa asupan serat tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50 persen.

Tips sarapan sehat :
1. Sarapan sebaiknya mengandung sekurangnya 5 gram serat, satu hidangan kalsium (setara dengan segelas susu atau yogurt) plus protein dan lemak. Batasi asupan gula hingga 6 gram (satu sendok setara 4 gram).

2. Jika tak ada waktu sarapan di rumah, Anda bisa membawa roti isi dan susu untuk dinikmati di perjalanan atau pun setelah sampai di tempat kerja.

3. Telur dalah bahan makanan yang relatif praktis dan mudah disajikan. Kandungan nutrisi dalam telur yakni vitamin A, B2, B6, B12, zat besi, kalium, kalsium, dan zat lain, sangat diperlukan tubuh kita.

4. Supaya bervariasi, kita boleh mengonsumsi buah favorit untuk kebutuhan vitamin bagi tubuh. Jika ada waktu di malam hari, blenderlah buah dicampur yogurt atau susu dan simpanlah di di lemari es untuk dikonsumsi pagi harinya.

5. Bila Anda selalu tidak merasa lapar saat pagi hari, Zuckerbrot menyarankan agar Anda menghentikan makan setelah pukul 20.00 malam hari. Dalam dua atau tiga pekan ke depan, jam biologis nafsu makan Anda akan berubah. Setiap bangun pagi hari, Anda akan merasa lapar.





beritaunik.net

Wednesday, June 8, 2011

Waspadalah.....Keriput pada Wajah Picu Patah Tulang?


Keriput terlebih pada wajah, selain memperburuk penampilan ternyata bisa melihat kondisi tulang pada wanita. Benarkah?

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa makin banyak keriput maka tulang cenderung makin rapuh sehingga rentan mengalami cedera, khususnya patah tulang.

Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan kerutan di wajah seorang wanita mungkin dapat memprediksi seberapa besar kemungkinan dia menderita patah tulang.

"Itu karena tingkat protein pada kulit dan tulang ini saling berhubungan, sehingga jika wajah wanita dan leher yang sangat kusut, dia menghadapi risiko lebih tinggi patah tulang karena kehilangan kepadatan tulang," kata peneliti dari Universitas Yale.

Seperti dilansir dari Straitstimes, peneliti memeriksa 114 perempuan pasca-menopause awal, periode menstruasi yang terakhir adalah dalam waktu tiga tahun, sebagai bagian dari percobaan klinis yang sedang berlangsung di berbagai situs di Amerika Serikat.

Mereka mengukur kulit perempuan di 11 lokasi pada wajah dan leher, baik secara visual maupun menggunakan alat yang dikenal sebagai durometer, untuk menilai bagaimana kekakuan kulit berada di dahi dan pipi.
Kemudian, massa dan densitas tulang diukur dengan ultrasound portable dan X-ray.

"Kami menemukan bahwa kulit keriput memperdalam dan memburuk terkait dengan kepadatan tulang lebih rendah di antara peserta studi," kata Lubna Pal, profesor di Departemen Obstetri, Ginekologi dan Ilmu Reproduksi di Yale School of Medicine.

Sedikit timbulnya keriput di wajah maka semakin berkurang kepadatan tulang, dan hubungan ini adalah independen karena usia atau faktor yang diketahui mempengaruhi massa tulang.

Kulit lebih tangguh itu terkait kepadatan tulang yang lebih baik. Hal ini diungkapkan pada studi yang dirilis pada pertemuan Society endokrin di kota utara-timur Boston, Massachusetts.




Inilah.com

Belajar Al-Qur'an Online

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran