Awas! Kerap ejakulasi dini atau gairah seks tiba-tiba menghilang, bisa jadi Anda atau pasangan mengalami gangguan kesehatan.
Seperti dikutip dari Intimate Medechine, masalah atau gangguan seks bisa mengindikasikan seseorang mengidap penyakit serius.
Namun banyak pasangan yang enggan mengkonsultasikan masalah seks mereka pada dokter. Para dokter pun jarang menanyakan kehidupan seks pasiennya saat berobat. Padahal, gangguan seks bisa jadi penanda awal adanya penyakit berat dan jika tidak diantisipasi dari awal, bisa bertambah parah.
Saran Dr. Andrew McCullough, tanyakanlah beberapa masalah ringan seputar kehidupan seks Anda, meskipun bukan kepada dokter ginekolog atau ahli seks. Mungkin Anda merasa risih atau kurang nyaman mendiskusikannya, tapi tindakan ini bisa menyelamatkan Anda maupun pasangan dari penyakit berbahaya.
"Jika pria mengalami disfungsi ereksi, bisa jadi ada masalah yang lebih serius dengan kesehatannya, bukan hanya gangguan seks," ujar Andrew.
Para dokter di Kanada dan Belanda telah menganalisa sejumlah studi yang menjelaskan berapa besar jumlah pria yang punya masalah seks sebelum mereka menderita penyakit serius.
Hasilnya, problem dalam kehidupan seks ternyata erat kaitannya dengan gejala awal penyakit jantung, diabetes, depresi, Parkinson dan multiple sclerosis - suatu penyakit dengan syaraf-syaraf dari sistim syaraf pusat memburuk atau degenerasi.
Misalnya saja, disfungsi ereksi bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung dan biasanya kerap dialami pria usia matang. Sekitar 132 pria yang menderita penyakit jantung, sebagian besar dari mereka pernah mengalami disfungsi ereksi.
Ketidakmampuan pria untuk memulai dan mempertahankan ereksinya, juga bisa menjadi indikasi awal diabetes.
Sementara itu, dilansir WebMD, pria yang menderita diabates dan berusia di atas 50 tahun, kemungkinan akan punya masalah dengan ereksi hingga 50-60%. Sedangkan pria penderita diabates yang berusia di atas 70 tahun, 95 persen mengalami kesulitan ereksi.
"Gejala awal diabetes bisa jadi disfungsi ereksi. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar bisa dicegah dan disembuhkan lebih awal," tutur Dr. Jonathan Zenilman.
Tentang pengobatan awal yang bisa dilakukan untuk masalah diabetes dan disfungsi ereksi, Anda bisa simak dalam artikel kami sebelumnya, di sini.
Lalu bagaimana dengan gangguan seks yang dialami wanita? Kebanyakan kasus yang terjadi, wanita yang mengalami masalah seks umumnya juga menderita depresi.
Hampir 30 persen wanita hilang gairah seksualnya sebelum gejala depresi muncul. Gejala awal depresi biasanya sulit dideteksi bahkan oleh dokter sekalipun, namun bisa dilihat dari seberapa besar gairah seks. Jika dalam kurun waktu satu bulan seorang wanita selalu enggan berhubungan seks dengan suaminya, maka kemungkinan besar ia mengalami stres berat atau depresi.
Hilangnya gairah seks juga kemungkinan menjadi pertanda gejala penyakit lain yang lebih serius, diantaranya gangguan hormon, gagal ginjal, diabetes dan penyakit kronis lainnya. Untuk memastikannya, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter secara rutin.
Sumber : Inilah.com