Clock By Blog Tips

Friday, December 31, 2010

Waspadalah...... Pestisida di Buah, Sayur, Picu Anak ADHD


Jakarta – Anak-anak yang mengalami gangguan konsentrasi atau istilah kerennya attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) bisa juga disebabkan karena sering mengonsumsi buah atau sayuran yang mengandung pestisida.

Meski hasil studi ini belum dapat membuktikan bahwa pestisida yang digunakan dalam industri pertanian dapat memicu terjadinya gangguan dalam hal pemahaman pada anak-anak itu, para ahli bilang bahwa riset itu sifatnya persuasif.

"Saya akan mempertimbangkan hal ini sangat serius," kata Virginia Rauh dari Columbia University, yang melakukan studi soal paparan pestisida terhadap janin di dalam kandungan, dan ia sendiri tak terlibat dalam penelitian terbaru ini.
Menurut dia, masih butuh sejumlah penelitian lanjutan untuk memastikan kaitan antara paparan pestisida dengan kasus ADHD pada anak-anak.

Anak-anak memang mungkin sangat rentan terhadap risiko kesehatan dari pestisida sebab mereka ini masih tumbuh dan berkembang dan mereka bisa saja lebih banyak menelan residu pestisida ketimbang orang dewasa. 

Di dalam tubuh, pestisida terserak menjadi senyawa yang dapat diukur dalam urine. Hampir semua penelitian di seluruh dunia mendapat senyawa dari pestisida ini, dan celakanya timbunan senyawa yang berasal dari pestisida itu terdapat pada 94% urine anak-anak.  
 
Dan anak-anak yang di dalam tubuhnya terdapat kandungan pestisida lebih banyak akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami ADHD, yaitu masalah yang umum ditemui yang membuat anak sulit berprestasi di sekolah.

Masuknya pestisida ke dalam tubuh anak-anak itu bisa beragam, bisa dari makanan yang mengandung pestisida, menghirup udara yang terpolusi pestisida atau menelan air minum yang terkontaminasi pestisida.

"Paparan dari pestisida itu bisa terjadi di mana saja. Kita semua pasti terkena," kata ketua tim penulis studi, Maryse Bouchard, dari University of Montreal, seperti terangkum dalam jurnal Pediatrics yang dipublikasikan Senin (17/5).

Ia mengatakan kita semua dapat mengurangi paparan pestisida dengan mengonsumsi produk makanan organik. Berbagai jenis buah dan sayuran yang dibekukan, seperti blueberi, strawberi dan seledri mengandung lebih banyak residu pestisida dibandingkan dengan makanan lainnya.

Studi yang dilakukan Emory University pada 2008 menemukan anak-anak yang beralih pada sayur dan buah yang dikembangkan secara organik, kadar pestisida dalam urine mereka menurun drastis hingga hampir tak terdeteksi atau bahkan tak terdeteksi sama sekali.

Mengaca pada bahaya yang ditimbulkan pestisida pada manusia, ada baiknya pemerintah atau lembaga terkait mulai membatasi pemakaian pestisida untuk produk-produk pertanian atau mengembangkan varietas yang lebih tahan terhadap serangan hama, dan yang lebih baik mulai beralih ke produk organik. 


go4healthylife

No comments:

Post a Comment

Belajar Al-Qur'an Online

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran