Tuesday, February 1, 2011
Waspadalah.....Kacang Tanah Bisa Jadi Media Pemicu Kanker Hati
Kanker hati merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian tinggi. Ternyata selain disebabkan oleh penyakit hepatitis, kanker hati juga bisa disebabkan kebiasaan makan kacang tanah yang sudah berjamur.
Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak dicampurkan pada berbagai macam makanan. Tapi masyarakat sebaiknya lebih teliti dalam memilih dan mengonsumsi kacang tanah terutama jika terdapat jamur.
"Sebaiknya jangan mengonsumsi kacang tanah yang sudah busuk, berjamur atau memiliki rasa yang aneh saat dimakan," ujar Prof dr H Ali Sulaiman, PhD, SpPD, KGEH, FACG dalam acara 'Tingkatan Harapan Hidup Pasien Kanker Hati dengan Terapi Target' di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (1/2/2011).
Kacang tanah yang sudah busuk, berjamur atau memiliki rasa yang aneh lebih baik dibuang jangan malah dipaksakan untuk dimakan.
Prof Ali menuturkan penyimpanan kacang tanah yang kurang baik seperti ditumpuk-tumpuk dan pada kondisi yang lembab bisa memicu timbulnya jamur yang diketahui mengandung alfatoksin (toksin kacang tanah).
Jika seseorang mengonsumsi jamur pada kacang tanah secara terus menerus atau dalam jangka panjang, maka bisa menjadi faktor risiko atau memicu terjadinya kanker hati.
"Masyarakat sebaiknya memilih dan memasak sendiri kacang tanah yang akan dikonsumsinya, pisahkan kacang tanah yang sudah busuk dan lebih baik dibuang saja," ungkap dokter yang merupakan Guru Besar FKUI ini.
Kanker hati terjadi jika sel di hati mengalami pertumbuhan dan pembelahan diri yang tidak berhenti sehingga ia membentuk kumpulan sel yang disebut dengan tumor. Jika tumor ini bersifat ganas seperti menyebar ke daerah lain atau menghancurkan jaringan yang sehat maka disebut dengan kanker. Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi kanker hati cukup panjang yaitu sekitar 15-25 tahun.
"Kanker hati merupakan kanker paling sering keenam di dunia, tapi menjadi penyebab kematian ketiga. Dan negara di Asia merupakan penyumbang kanker hati terbesar di dunia," imbuhnya.
Prof Ali mengungkapkan gejala yang muncul dari kanker hati ini adalah rasa mual, muntah, penurunan berat badan yang banyak dalam waktu singkat, rasa sakit di sebelah kanan tepat di bawah rongga rusuk serta gatal-gatal.
"Cara paling mudah untuk mendiagnosisnya adalah dengan melakukan ultrasound atau USG, jika ditemukan tonjolan bisa melakukan pemeriksaan AFP (Alfa-fetoprotein) yaitu penanda tumor pada darah," ujar dokter kelahiran Serang 71 tahun silam.
detik
Label:
Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment