Clock By Blog Tips

Wednesday, January 19, 2011

Waspadalah.....Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Hingga Akhir Pekan


JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofi sika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya serta di sejumlah wilayah di Pulau Jawa saat ini masih akan terus terjadi hingga lima hari ke depan. Kondisi yang bakal dirasakan adalah embusan angin kencang, cuaca mendung yang terkadang disertai hujan deras, dan potensi terjadinya gelombang tinggi di pantai utara Jawa. “Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Jakarta, terutama di bagian utara.

Potensi ekstrem tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga akhir pekan,” kata Kepala Sub Bidang Cuaca Ekstrem BMKG Kukuh Ribudiyanto saat dihubungi Koran Jakarta, Selasa (18/1) malam. Dia menambahkan selain utara Jakarta, hujan deras yang disertai angin kencang juga akan terjadi di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

“Terjadinya cuaca ekstrem tersebut merupakan imbas dari badai siklon tropis bernama Vince yang sempat melanda daerah Maluku dan Papua, beberapa hari silam,” jelas Kukuh. Munculnya aktivitas badai tropis Vince di Samudra Hindia pada 12 Januari 2011 telah menyebabkan terjadinya anomali cuaca. Tak cuma itu, ekor dari badai Vince sampai meluas ke Pulau Jawa dan Bali. Bahkan, kibasan ekor badai cenderung lebih panjang hingga beberapa hari ke depan.

“Hingga saat ini dampak dari badai Vince masih berlangsung, jadi harus diwaspadai,” kata Kukuh. Sementara itu, akibat badai Vince, ratusan warga di bagian utara Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terpaksa mengungsi. Sampai kemarin, jumlah bangunan yang dilaporkan hanyut akibat diterjang gelombang pasang sebanyak 156 unit yang tersebar di Kelurahan Waioti, Talibura, Nangahale, dan Pulau Sukun.

“Gelombang pasang masih terus menerjang wilayah pesisir utara. Laporan terakhir, ada 24 rumah di Pulau Sukun yang rusak berat akibat terjangan gelombang yang disebabkan oleh Badai Vince,” kata Heribertus Siku, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sikka. Sedangkan kondisi siaga terjadi di Kabupaten Flores Timur menyusul terjadinya banjir bandang dari puncak Gunung Ile Mandiri.

Saat ini, lebih dari 1.000 warga mengungsi menyelamatkan diri ke gedung-gedung gereja dan rumah kerabat yang lebih tinggi. Banjir terjadi setelah sebelumnya terjadi hujan deras terus-menerus di kawasan gunung tersebut. Pelabuhan Terganggu Dihubungi terpisah, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo II Saptono Irianto mengungkapkan akibat cuaca ekstrem kegiatan di sejumlah pelabuhan menjadi terganggu.

“Tapi, intinya bagi Pelindo adalah berpegang pada aspek keselamatan, sepanjang regulasi, syahbandar menginzinkan, maka kami tetap jalan,” katanya. Asisten Sekretaris Perusahaan Bidang Humas PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II), Hambar Wiyadi, menambahkan gelombang air laut yang tinggi disertai dengan angin kencang membuat 9 kapal mengalami larat (hanyut dengan posisi jangkar menggaruk dasar) di pelabuhan Tanjung Priok.


Koran Jakarta

No comments:

Post a Comment

Belajar Al-Qur'an Online

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran