Sunat adalah proses memotong sebagian kulit penutup penis atau biasa disebut dengan kulup. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah sunat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sunat biasanya dikenal sebagai salah satu operasi ringan, meski begitu bukan berarti prosedur ini tidak bisa menimbulkan komplikasi atau efek samping. Karena jika cara memotongnya salah bisa memicu terjadinya komplikasi.
Kulit kelamin diketahui kaya akan pembuluh darah sehingga sangat rawan terjadinya perdarahan. Selain itu jika luka dari sunat ini tidak dijaga dengan baik maka bisa menyebabkan infeksi.
"Aman atau tidaknya sunat yang dilakukan tergantung dari orang yang melakukannya apakah sudah biasa atau tidak," ujar dr Ponco Birowo, SpU dari Departemen Urologi FKUI-RSCM, saat dihubungi detikHealth, Selasa (21/6/2011).
dr Ponco menuturkan ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum melakukan sunat yaitu:
Sunat biasanya dikenal sebagai salah satu operasi ringan, meski begitu bukan berarti prosedur ini tidak bisa menimbulkan komplikasi atau efek samping. Karena jika cara memotongnya salah bisa memicu terjadinya komplikasi.
Kulit kelamin diketahui kaya akan pembuluh darah sehingga sangat rawan terjadinya perdarahan. Selain itu jika luka dari sunat ini tidak dijaga dengan baik maka bisa menyebabkan infeksi.
"Aman atau tidaknya sunat yang dilakukan tergantung dari orang yang melakukannya apakah sudah biasa atau tidak," ujar dr Ponco Birowo, SpU dari Departemen Urologi FKUI-RSCM, saat dihubungi detikHealth, Selasa (21/6/2011).
dr Ponco menuturkan ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum melakukan sunat yaitu:
- Pilihlah lokasi tempat yang sunat baik yaitu klinik atau rumah sakit yang baik dan bersih
- Perhatikan bahwa segala peralatan yang digunakan untuk menyunat adalah steril dan bersih
- Pilihlah dokter yang berpengalaman atau sudah terampil dalam menggunakan teknik sunat tersebut
"Beberapa teknik ada yang bisa membuat anak langsung pakai celana, tapi rata-rata waktu penyembuhannya 3 hari, untuk bisa lari-lari biasanya di atas 3 hari," ujar dokter yang juga berpraktek di RS Asri Jakarta.
dr Ponco menjelaskan setelah disunat sebaiknya jangan langsung kena air. Hal ini karena air yang digunakan tidak steril sehingga ada kemungkinan mengandung kuman yang bisa menyebabkan kontaminasi terhadap luka sunat tersebut. Kontaminasi yang bisa ditimbulkan salah satunya adalah mengalami infeksi.
Untuk itu biasanya seseorang yang baru disunat akan diberikan cairan khusus yang berfungsi membersihkan luka terutama setelah ia buang air kecil. Dan rata-rata seseorang baru boleh terkena air minimal setelah 3 hari, tapi tergantung pada kondisi lukanya.
Selain itu jika setelah sunat ditemukan beberapa kondisi seperti berikut sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter:
dr Ponco menjelaskan setelah disunat sebaiknya jangan langsung kena air. Hal ini karena air yang digunakan tidak steril sehingga ada kemungkinan mengandung kuman yang bisa menyebabkan kontaminasi terhadap luka sunat tersebut. Kontaminasi yang bisa ditimbulkan salah satunya adalah mengalami infeksi.
Untuk itu biasanya seseorang yang baru disunat akan diberikan cairan khusus yang berfungsi membersihkan luka terutama setelah ia buang air kecil. Dan rata-rata seseorang baru boleh terkena air minimal setelah 3 hari, tapi tergantung pada kondisi lukanya.
Selain itu jika setelah sunat ditemukan beberapa kondisi seperti berikut sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter:
- Darah yang tidak berhenti keluar
- Ada nanah di sekitar area sunat
- Munculnya jaringan hitam di area sunat
Jaringan hitam yang muncul menandakan adanya pembuluh darah yang terputus sehingga membuat jaringan di sekitarnya mati, jika jaringan hitam ini semakin banyak bisa menyebabkan penis putus. Untuk itu jika ada jaringan yang hitam segera konsultasikan dengan dokter agar tidak semakin menyebar.
Karenanya agar tidak menimbulkan komplikasi atau efek samping yang buruk, sebaiknya tetap menjaga daerah alat kelamin tetap kering dan bersih serta menggunakan celana dalam yang agak longgar untuk menghindari gesekan dengan luka sunat.
Karenanya agar tidak menimbulkan komplikasi atau efek samping yang buruk, sebaiknya tetap menjaga daerah alat kelamin tetap kering dan bersih serta menggunakan celana dalam yang agak longgar untuk menghindari gesekan dengan luka sunat.
detik
No comments:
Post a Comment