Pada musim kemarau tahun ini, masyarakat diharapkan waspada terhadap serangan penyakit di sekitar Telingan, Hidung dan Tenggorokan (THT).
"Radang tenggorokan dan hidung kerap meningkat pada saat musim kemarau. Peningkatannya bisa mencapai 50%," ujar ahli THT yang juga Rektor Unisba M Thaufiq Siddiq Boesoirie usai acara silaturahmi keluarga besar Unisba di Kampus Unisba, Jalan Tamansari Kota Bandung, Kamis (8/9/2011).
Dengan intensitas hujan yang kurang, jelas Thaufiq, penyakit radang tenggorokan dan hidung akan dengan mudah menyergap. Meski demikian, dia mengaku pada tahun ini jumlah penderita penyakit tersebut menurun drastis.
"Mungkin akibat puasa jadi jumlah penderita menurun. Karena menurut penelitian, saat puasa detoksasi kenetralan racun meningkat dan imun tubuh pun meningkat," tambahnya.
Untuk menangkalnya, tands Thaufiq, masyarakat diharapkan banyak mengonsumsi protein yang tinggi, seperti telur, daging ayam, dan daging sapi. "Hal ini karena protein yang tinggi sebagai dasar pembentukan antibodi," pungkasnya.
"Radang tenggorokan dan hidung kerap meningkat pada saat musim kemarau. Peningkatannya bisa mencapai 50%," ujar ahli THT yang juga Rektor Unisba M Thaufiq Siddiq Boesoirie usai acara silaturahmi keluarga besar Unisba di Kampus Unisba, Jalan Tamansari Kota Bandung, Kamis (8/9/2011).
Dengan intensitas hujan yang kurang, jelas Thaufiq, penyakit radang tenggorokan dan hidung akan dengan mudah menyergap. Meski demikian, dia mengaku pada tahun ini jumlah penderita penyakit tersebut menurun drastis.
"Mungkin akibat puasa jadi jumlah penderita menurun. Karena menurut penelitian, saat puasa detoksasi kenetralan racun meningkat dan imun tubuh pun meningkat," tambahnya.
Untuk menangkalnya, tands Thaufiq, masyarakat diharapkan banyak mengonsumsi protein yang tinggi, seperti telur, daging ayam, dan daging sapi. "Hal ini karena protein yang tinggi sebagai dasar pembentukan antibodi," pungkasnya.
Sumber : inilah.com
No comments:
Post a Comment