Clock By Blog Tips

Wednesday, May 4, 2011

Waspadalah.....Nyeri Sendi Pertanda Osteoarthritis


Seiring usia bertambah, penyakit tulang pun mulai menyerang. Salah satunya adalah osteoarthritis. Penyakit ini biasa ditandai dengan keluhan nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi lutut, pinggang, dan pundak. 

Osteoarthritis disebabkan oleh kerusakan tulang rawan yang terletak di antara tulang dan sendi. Bila keadaan makin parah, bantalan/cairan sendi menghilang dan menyebabkan tulang saling bergesekan sehingga sendi semakin terasa sakit, kaku,bahkan tak bisa digerakkan. Penyakit ini termasuk penyakit degeneratif yang bersifat kronis dan tidak bisa disembuhkan tetapi dapat dicegah dan dapat dikurangi rasa nyerinya. 

Saat ini penyakit yang dikenal dengan dikenal pengapuran/sakit rawan sendi ini sudah menyerang 360 juta orang di seluruh dunia. Osteoarthritis belum begitu dipahami kaum awam layaknya osteoporosis. Padahal, keduanya sama-sama berpengaruh terhadap mobilitas seseorang. Orang dengan riwayat cedera seperti kecelakaan lalu lintas,pembedahan,atau cedera pada saat berolahraga pada usia muda berisiko terjadi osteoarthritis di masa tuanya.

Atlet atau pekerja yang melakukan gerakan berat dan berulang- ulang juga berisiko tinggi terkena osteoarthritis karena tekanan yang terus menerus pada sendi. Pada umumnya osteoarthritis lebih banyak dialami wanita ketimbang pria.Namun seiring pertambahan usia,pria pun punya kemungkinan sama besar. Sebanyak 45% wanita di atas 65 tahun memiliki gejala osteoarthritis. 

 
Tingkat keparahan penyakit ini beragam, dari yang prosesnya lambat hingga sangat agresif dan mengakibatkan cacat kronis. Dr dr Aris Wibudi SpPD KEMD mengatakan, gejala osteoarthritis dapat berupa nyeri, bengkak, rasa kaku dan tidak lentur pada area yang sakit. ”Osteoarthritis dapat terjadi di semua bagian sendi.Namun tangan,kaki, lutut,tulang belakang, dan panggul adalah bagian yang paling sering terkena,” ujar dr Aris. Salah satu terapi pengobatan yang disarankan dokter untuk mengatasi osteoarthritis yaitu konsumsi glukosamin. 

Glukosamin merupakan senyawa pembangun dari tautan gula dan asam amino yang membentuk matriks pada jaringan tulang rawan dan cairan pelumas sendi. Glukosamin ini alami ada dalam tubuh dan berperan penting untuk pembangunan sendi tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan pada ujung tulang.Bantalan ini mencegah tulang dari keretakan saat mereka bergerak. Penyebab osteoarthritis beragam. Biasanya terjadi akibat beban dan penggunaan sendi berlebihan serta proses penuaan.

“ Seiring pertambahan usia, kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan tulang rawan sendi dan memproduksi glukosamin menurun.Namun, kelompok usia muda juga bisa menderita osteoarthritis karena obesitas, aktivitas fisik terus- menerus secara berlebihan, dan trauma,”kata Dr dr Aris Wibudi SpPD KEMD.Tak heran profesi atlet merupakan salah satu yang paling riskan terkena osteoarthritis. Untuk pencegahan dan perawatan tulang dan sendi,Anda bisa mengonsumsi susu berkalsium tinggi plus suplemen glukosamin. 

Kebutuhan kalsium tinggi ada di masa remaja yakni usia 10–18 tahun di mana pembentukan tulang sangat cepat terjadi. Sejak umur 21 tahun Anda sudah diperbolehkan mengonsumsi susu kalsium tinggi dan berglukosamin secara rutin sebagai “tabungan” di hari tua nanti. Perlu diingat bahwa hasil dari minum susu tidak bisa instan. Pada pria dan wanita setelah masa menopause (di atas 65 tahun), tambahan kalsium sangat diperlukan karena tubuh kurang efektif dalam menyerap atau menjaga jumlah kalsium. Mencegah pasti lebih baik daripada mengobati.
 
 
 
 
Sindo

No comments:

Post a Comment

Belajar Al-Qur'an Online

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran