Saat hamil, wanita mengalami perubahan drastis pada fisik dan emosional. Selain terjadi perubahan bentuk tubuh, kulit pun sering mengalami perubahan. Apa saja?
Banyak wanita hamil yang mengeluh bahwa kulitnya mengalami perubahan saat hamil, mulai dari kusam, lebih gelap dan tidak bercahaya. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan hormon dan fisik, yang biasanya akan hilang setelah melahirkan meski ada beberapa yang berlangsung lama.
Berikut beberapa perubahan pada kulit yang sering terjadi pada saat wanita hamil, seperti dilansir Lifemojo, Kamis (14/4/2011):
1. Pregnancy mask atau bercak coklar pada kulit wajah
Tubuh akan meningkatkan produksi hormon selama masa kehamilan. Jika produksi hormon berlebihan hasilnya bisa menyebabkan pigmentasi pada kulit juga meningkat, yang muncul sebagai bintik-bintik atau bercak coklat pada kulit wajah, terutama bagian dahi.
Bercak coklat ini dikenal sebagai melasma dan chlosma. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya pregnancy mask ini adalah memastikan kulit tidak banyak terkena sinar matahari.
2. Banyak jerawat dan wajah mengkilap
Meski ada beberapa orang yang memang rentan terhadap jerawat, tapi berhati-hatilah selama kehamilan. Hormon tambahan akan mengaktifkan kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak dan hasilnya kulit terutama wajah akan lebih mudah berjerawat dan mengkilap. Cobalah untuk mencegahnya dengan menjaga kulit benar-benar bersih dan pastikan mencuci muka dua kali sehari.
3. Varises
Saat usia kehamilan bertambah, Anda mungkin akan melihat pembuluh darah kecil menjadi lebih menonjol pada wajah, dada dan bagian tubuh bawah seperti kaki. Hal ini terjadi karena tubuh menyesuaikan diri dengan meningkatkan aliran daarh ekstra ke bayi. Tak perlu khawatir, tonjolan pembuluh darah yang disebut varises ini biasanya akan hilang setelah Anda melahirkan.
4. Linea nigra
Selama bulan keempat atau kelima kehamilan, Anda akan melihat garis hitam sepanjang pusar ke tulang kemaluan yang disebut Linea Nigra. Linea nigra akan berangsur hilang setelah melahirkan. Hal ini biasanya terjadi karena ketidakseimbangan hormon dan akan menghilang sendiri setelah melahirkan.
5. Stretch mark
Hal ini merupakan hal yang umum terjadi pada kehamilan. Saat perut mulai membesar, Anda akan melihat garis-garis merah di daerah perut. Para ahli merekomendasikan melakukan latihan serta menerapkan lotion yang memiliki asam alfa hidroksil dan vitamin E. Sayangnya sebagian besar stretch mark adalah perubahan permanen yang tidak hilang usai melahirkan.
6. Kulit gatal
Hal ini biasanya terbatas pada daerah perut. Hal ini sangat dimengerti karena perut membesar untuk tempat tumbuh bayi, kulit akan mengencangkan dan peru membesar. Anda bisa menggunakan pelembap perut dan gunakan lotion kalamin untuk mengurangi gatal. Gatal-gatal dapat meningkatkan tingkat keparahan dan mungkin juga menyebar ke lengan dan kaki. Kondisi ini dikenal sebagai pruritic urticarial papules dan plague.
Banyak wanita hamil yang mengeluh bahwa kulitnya mengalami perubahan saat hamil, mulai dari kusam, lebih gelap dan tidak bercahaya. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan hormon dan fisik, yang biasanya akan hilang setelah melahirkan meski ada beberapa yang berlangsung lama.
Berikut beberapa perubahan pada kulit yang sering terjadi pada saat wanita hamil, seperti dilansir Lifemojo, Kamis (14/4/2011):
1. Pregnancy mask atau bercak coklar pada kulit wajah
Tubuh akan meningkatkan produksi hormon selama masa kehamilan. Jika produksi hormon berlebihan hasilnya bisa menyebabkan pigmentasi pada kulit juga meningkat, yang muncul sebagai bintik-bintik atau bercak coklat pada kulit wajah, terutama bagian dahi.
Bercak coklat ini dikenal sebagai melasma dan chlosma. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya pregnancy mask ini adalah memastikan kulit tidak banyak terkena sinar matahari.
2. Banyak jerawat dan wajah mengkilap
Meski ada beberapa orang yang memang rentan terhadap jerawat, tapi berhati-hatilah selama kehamilan. Hormon tambahan akan mengaktifkan kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak dan hasilnya kulit terutama wajah akan lebih mudah berjerawat dan mengkilap. Cobalah untuk mencegahnya dengan menjaga kulit benar-benar bersih dan pastikan mencuci muka dua kali sehari.
3. Varises
Saat usia kehamilan bertambah, Anda mungkin akan melihat pembuluh darah kecil menjadi lebih menonjol pada wajah, dada dan bagian tubuh bawah seperti kaki. Hal ini terjadi karena tubuh menyesuaikan diri dengan meningkatkan aliran daarh ekstra ke bayi. Tak perlu khawatir, tonjolan pembuluh darah yang disebut varises ini biasanya akan hilang setelah Anda melahirkan.
4. Linea nigra
Selama bulan keempat atau kelima kehamilan, Anda akan melihat garis hitam sepanjang pusar ke tulang kemaluan yang disebut Linea Nigra. Linea nigra akan berangsur hilang setelah melahirkan. Hal ini biasanya terjadi karena ketidakseimbangan hormon dan akan menghilang sendiri setelah melahirkan.
5. Stretch mark
Hal ini merupakan hal yang umum terjadi pada kehamilan. Saat perut mulai membesar, Anda akan melihat garis-garis merah di daerah perut. Para ahli merekomendasikan melakukan latihan serta menerapkan lotion yang memiliki asam alfa hidroksil dan vitamin E. Sayangnya sebagian besar stretch mark adalah perubahan permanen yang tidak hilang usai melahirkan.
6. Kulit gatal
Hal ini biasanya terbatas pada daerah perut. Hal ini sangat dimengerti karena perut membesar untuk tempat tumbuh bayi, kulit akan mengencangkan dan peru membesar. Anda bisa menggunakan pelembap perut dan gunakan lotion kalamin untuk mengurangi gatal. Gatal-gatal dapat meningkatkan tingkat keparahan dan mungkin juga menyebar ke lengan dan kaki. Kondisi ini dikenal sebagai pruritic urticarial papules dan plague.
detik
No comments:
Post a Comment