Kepala pusing atau terasa seperti kliyengan sering dialami banyak orang yang kadang dapat mengganggu aktivitasnya. Sebenarnya apa penyebab kepala merasa kliyengan?
Kliyengan atau pusing sering digunakan untuk menjelaskan suatu perasaan seperti ingin pingsan atau merasa lemah dan goyah. Arti dari kliyengan sendiri adalah pusing, pening, sakit kepala.
Berbeda dengan pusing yang membuat seseorang berpikir bahwa lingkungannya berputar atau bergerak maka itu disebut dengan vertigo.
Keluhan ini menjadi alasan yang paling umum bagi seseorang untuk mengunjungi dokter karena bisa jadi merupakan gejala dari kondisi serius. Pengobatan yang diberikan tergantung pada penyebabnya.
Beberapa hal bisa menyebabkan seseorang merasa klinyengan seperti dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (20/4/2011) yaitu:
Merasa kliyengan seperti ingin pingsan (Presyncope)
Presyncope adalah istilah medis untuk kondisi merasa pingsan dan pusing tapi tanpa kehilangan kesadaran. Kadang kondisi ini diikuti dengan mual, kulit pucat dan gejala lain yang berkaitan dengan pingsan.
Penyebabnya meliputi:
Kliyengan atau pusing sering digunakan untuk menjelaskan suatu perasaan seperti ingin pingsan atau merasa lemah dan goyah. Arti dari kliyengan sendiri adalah pusing, pening, sakit kepala.
Berbeda dengan pusing yang membuat seseorang berpikir bahwa lingkungannya berputar atau bergerak maka itu disebut dengan vertigo.
Keluhan ini menjadi alasan yang paling umum bagi seseorang untuk mengunjungi dokter karena bisa jadi merupakan gejala dari kondisi serius. Pengobatan yang diberikan tergantung pada penyebabnya.
Beberapa hal bisa menyebabkan seseorang merasa klinyengan seperti dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (20/4/2011) yaitu:
Merasa kliyengan seperti ingin pingsan (Presyncope)
Presyncope adalah istilah medis untuk kondisi merasa pingsan dan pusing tapi tanpa kehilangan kesadaran. Kadang kondisi ini diikuti dengan mual, kulit pucat dan gejala lain yang berkaitan dengan pingsan.
Penyebabnya meliputi:
- Tekanan darah yang rendah (hipotensi ortostatik), kondisi ini terjadi karena adanya penurunan drastis tekanan darah sistolik (angka atas dalam membaca tekanan darah). Hal ini dapat terjadi jika seseorang duduk atau berdiri terlalu cepat dan juga pada orang yang diketahui memiliki penyakit tekanan darah rendah.
- Kurangnya asupan darah yang keluar dari jantung, kondisi ini seperti salah satu penyakit otot jantung (cardiomyopathy), irama jantung abnormal (aritmia) atau penurunan volume darah yang membuat alirannya dari jantung tidak memadai.
Kehilangan keseimbangan (disequilibrum)
Kondisi ini adalah hilangnya keseimbangan atau perasaan goyang saat berjalan.
Kemungkinan penyebabnya termasuk:
- Masalah pada bagian dalam telinga atau inner ear (vestibular), kelainan pada bagian dalam telinga bisa membuat seseorang merasa goyang saat berjalan terutama dalam gelap.
- Gangguan sensori, kegagalan dalam penglihatan dan kerusakan saraf di kaki bisa mengakibatkan seseorang sulit menjaga keseimbangan yang membuatnya merasa kliyengan.
- Kondisi neurologis, berbagai gangguan saraf bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan
Penyebab kliyengan lainnya
Beberapa penyebab lainnya juga bisa membuat seseorang merasa kliyengan atau kepala pusing sambil berasa goyang.
Beberapa penyebab lain adalah:
- Obat-obatan, beberapa pengobatan diketahui bisa menimbulkan perasaan pening atau kliyengan dan akan hilang jika berhenti mengonsumsinya. Obat penurun tekanan darah juga bisa menyebabkan kliyengan jika tekanan darah yang diturunkan terlalu banyak.
- Gangguan kecemasan seperti serangan panik, merasa sangat grogi atau mengalami fobia tertentu bisa menyebabkan orang merasa pusing atau kliyengan.
Jika kliyengan muncul secara tiba-tiba, cobalah untuk duduk atau mencari pegangan agar tidak terjatuh serta tetap tenang. Dan jika terjadi terus menerus segeralah periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
detik
No comments:
Post a Comment